Madu Belilas Center adalah produsen madu akasia yang dibudidayakan di sekitar hutan tanaman industri kertas milik PT RAPP yang berada di daerah kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Madu Belilas Center ini tergabung dalam suatu wadah yang menaungi, yaitu koperasi Madu Belilas Jaya yang terdapat puluhan anggota didalamnya. Dan memiliki pakar-pakar yang sudah berpengalaman dibidang budidaya lebah. Produk Madu Belilas Center ini adalah madu yang berasal nektar bunga akasia , di mana lebah yang ada merupakan jenis unggulan yaitu lebah apis mellifera. Kapasitas produksi yang mampu dihasilkan oleh koperasi ini adalah sekitar 2 ton perbulan.
Kandungan fruktosa pada madu dapat membantu meningkatkan stamina, serta memberikan pelepasan energi yang lambat dan stabil. Dengan kondisi tubuh yang prima, otomatis stamina juga akan lebih baik dan gairah seks tetap optimal.
Kandungan antioksidan dan sifat antibakteri dalam madu membantu melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Madu dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel darah putih, yang penting dalam melawan infeksi. Madu memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan radang dalam tubuh.
Ada pengaruh konsumsi Madu terhadap penurunan kadar asamurat dengan v-valupe 0.000 <0,05 pada penderita Artritis Gout.
Madu memiliki sifat emolien yang menjadikannya sebagai pelembap yang bagus untuk kulit. Dalam hal ini, madu mengunci kelembaban di kulit dan membuatnya lembut serta terhidrasi. Selain itu, di dalam madu terdapat kandungan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan menghidrasi kulit dengan baik.
Madu yang mengandung antioksidan dapat mengurangi peradangan di kerongkongan akibat naiknya asam lambung. Tekstur madu yang lembut, lengket, dan kental dapat melapisi selaput lendir kerongkongan lebih baik sehingga memberi kelegaan jika kerongkongan teriritasi akibat refluks asam lambung.
Manfaat ini bisa dirasakan berkat kandung enzim di dalam madu, seperti diastase, amilase, dan invertase. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat menjadi gula sederhana sehingga memudahkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Pemecahan karbohidrat ini merupakan langkah awal dalam proses pencernaan.